Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.” ( Matius 24:44 )
Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah para rasul 1:10-11)
Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.(2 Petrus 3:10)
Kalimat ayat-ayat ini sangat jelas, Kristus Yesus datang secara mendadak, tak ada seorang pun yang tahu kapan waktu Dia akan datang. Waktu kedatangan Tuhan Yesus memang seperti waktu kedatangan pencuri yang tak terduga.
Ilustrasi Kedatangan Kristus Yesus yang kedua kalinya digambarkan seperti seorang karyawan menantikan kedatangan Bosnya.
Ketika ditanya oleh rekan-rekan kerja kapan bos datang, dia menjawab nggak tahu dan teman temannya mendengar jawaban seperti itu beranggapan dia nggak dikasih tahu.
NGGAK TAHU KARENA NGGAK DIKASIH TAHU?
Karyawan tadi telepon dan bertanya kepada bosnya, jam berapa datang, bosnya selalu menjawab, "Nggak tahu, tapi pasti datang." Dia berfikir bahwa dia nggak dipercaya oleh bosnya mengenai jam kedatangannya.
TIDAK DIBERI TAHU KARENA TIDAK DIPERCAYA, ATAU DIANGGAP BUKAN URUSANNYA?
Setelah berhubungan dengan bosnya selama sekian lama, dia menemukan kenyataan, bahwa sebenarnya bosnya juga nggak tahu jam berapa sampai di kantor. Jadi sebenarnya bosnya juga benar-benar nggak tahu jam berapa sampai di kantor.
TIDAK TAHU KARENA BELUM MEMUTUSKAN APAKAH HARI ITU AKAN DATANG KE KANTOR ATAU TIDAK, KALAU DATANG JAM BERAPA?
Walaupun sebagai bos kecil kecilan, tapi karyawan itu memahami, bahwa itulah kenyataan yang dialami oleh para bos. Bos tentukan jam kalau memang sudah janjian. Bahkan kadang kalau janjian sama anak buah, bisa berubah setiap saat. Apakah itu membuktikan bahwa bosnya itu bukan bos yang baik ? Bukan, tapi semata mata hanya bahwa bos boleh datang kapan saja dia mau dan boleh batalkan janji kalau merasa memang ngak perlu untuk datang ke kantor.
Lalu saya bertanya :
MUNGKINKAH ITU YANG TERJADI PADA PARA BOS KITA, ALLAH BAPAK, ALLAH PUTRA dan ALLAH ROH KUDUS ?
Ketika Yesus berkata, Allah Putra dan Allah Roh Kudus nggak tahu, itu bukan karena tidak dikasih tahu, tapi karena memang tanggal dan jammnya belum diputuskan.
Untuk sementara mereka hanya memutuskan, bahwa kalau Allah Putra datang, maka hari itu akan disebut "hari Tuhan, The day of God, The day of YHWH," tapi tanggal dan jamnya, masih belum ditentukan.
Tuhan pasti datang, karena Dia sudah janji untuk datang, hari kedatanganNya disebut HARI TUHAN, karena Dia menamakannya begitu. Lalu kalau ditanya, jam, hari, tanggal, maka jawabannya adalah: Aku tidak tahu, mungkin memang belum ditentukan, dan kalau sudah ditentukan, bisa saja Beliau-beliau berubah pikiran.