SESUNGGUHNYA, siapakah Kau yang tersalib? Aku sendiri mengatakan bahwa Kau adalah Mesias. Aku sangat meyakininya, sebab rujukanku adalah kitab suci, yang sudah ada jauh sebelum Engkau tersalib. Aku mengimaninya sebab peristiwa ini telah dinubuatkan ratusan atau bahkan ribuan tahun sebelumnya.
Siapakah Kau yang tersalib?
Aku percaya Kau adalah Kristus, putra Allah yang harus menanggung derita demi menggenapi apa yang sudah digariskan oleh Allah Yang Mahakuasa. Engkau adalah Firman yang telah menjadi daging. Engkau adalah DIA yang turun ke dunia untuk membebaskan umat-MU dari belenggu dosa.
Siapakah Engkau?
Ada yang bilang bahwa Kau adalah seseorang yang mirip dengan Engkau. Mereka bersikukuh mengatakan bahwa Engkau hanyalah manusia biasa, sama seperti aku, dan para kompasianer lainnya yang ada di muka Bumi ini. Bingung juga aku.
Jadi, siapakah Engkau sebenarnya, hai, yang tersalib? Bila Kau memang manusia biasa seperti aku, tentu Kau akan diam seribu bahasa di kayu salib. Atau berteriak-teriak minta ampun supaya dilepaskan karena merasa tidak bersalah. Atau malah menghamburkan sumpah serapah dan kata-kata makian kepada seluruh makhluk yang telah menjerumuskan-MU.
Tetapi itu semua tidak Kau lakukan. Kau justru mengampuni semua orang yang membuat-MU sengsara. Kau berdoa untuk mereka yang menganiaya Kau. Kau bahkan memastikan sorga bagi orang yang tersalib di samping-MU. Dalam kondisi tersalib pun KAU menyatakan kasih-MU.
Ucapan-MU, tindakan-MU membuatku tak lagi ragu, bahwa sesungguhnya, Engkaulah DIA yang punya kuasa atas segala apa pun yang ada di muka Bumi, bahkan berkuasa atas maut. Kau manusia ilahi. Ampuni kami sebab kami tidak pernah mengerti apa yang kami perbuat. Ampuni kami karena tidak mampu melakukan apa yang Kau kehendaki.