Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. Lukas 12:10
Yesus mengajarkan tentang dua jenis dosa yaitu: Dosa yang akan diampuni dan dosa yang tidak akan diampuni. Dosa menghujat Anak Manusia akan diampuni namun menghujat Roh Kudus tanpa ampun. Ketika seorang manusia BELUM dilahirkan oleh Allah, dia mustahil MENGHUJAT Roh Kudus. Itu sebabnya semua dosa anak manusia SUDAH DIAMPUNI ketika Yesus mati di atas kayu salib dan bangkit pada hari ketiga.
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.1 Yohanes 3:1
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. 1 Yohanes 3:2
Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. 1 Yohanes 3:3
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. 1 Yohanes 3:4
Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa. 1 Yohanes 3:5
Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia. 1 Yohanes 3:6
Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar; 1 Yohanes 3:7
barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. 1 Yohanes 3:8
Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. 1 Yohanes 3:9
Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya. 1 Yohanes 3:10
Dosa adalah pelanggaran hukum Allah.
Hukum Allah = 10 Perintah Allah.
Apakah melakukan hal yang bertentangan dengan 10 Hukum Allah adalah DOSA? Belum tentu. Nabi Elia membunuh raja Agak dengan sadis, dia mencincangnya. Bangsa Israel menaati perintah TUHAN Allah dengan membantai bangsa Kanaan tanpa belas kasihan. Yang melanggar perintah TUHAN Allah justru disebut berdosa.
Kenapa anak-anak Allah TIDAK dapat berbuat dosa? Karena Allah alias Roh Kudus ada di dalam-Nya. Apabila anak-anak Allah BISA berbuat dosa, itu berarti dia MENGHUJAT Roh Kudus. Anak-anak Allah yang BERKUASA untuk menghujat Roh Kudus adalah dia yang DITETAPKAN untuk binasa.
MEMBUNUH adalah melanggar 10 Hukum Allah, mencincang sesama manusia SADIS luar biasa. Namun yang dilakukan oleh Nabi Elia dan bangsa Isarel BUKAN dosa? Kenapa demikian? Karena Allah yang MENETAPKAN suatu perbuatan itu dosa atau BUKAN.
Menjadi anak Allah itu ibarat seorang anak kecil dan orang tuanya. Dia bertumbuh kembang menjadi dewasa. Selama proses pertumbuhannya dia jatuh bangun namun tidak pernah kehilangan statusnya sebagai anak orang tuanya. Ketika anaknya bersalah orang tua tidak memperhitungkannya sebagai PELANGGARAN yang harus dihukum namun sebagai ketidak dewasaan. Ketika orang tuanya menghukum itu adalah bagian dari pendidikan, bukan pembalasan.
Itulah yang saya pahami saat ini. Menurut saya hal ini masih butuh banyak belajar untuk mampu memahaminya secara gamblang.