Di dalam kehidupan, kita akan banyak dihadapkan pada pilihan-pilihan hidup yang nantinya kita akan membuat keputusan dari pilihan-pilihan tersebut. Sadar ataupun tidak dalam sehari kita pasti banyak membuat keputusan-keputusan, misalnya ketika kita bangun tidur kita akan memutuskan untuk langsung bangun atau tidur kembali, setelah itu kita akan memutuskan untuk berdoa dulu atau langsung melanjutkan aktivitas kita, ketika tiba waktunya untuk makan, kita akan mengambil keputusan makanan apakah yang akan kita makan, ketika kita mendapatkan tugas, kita memilih apakah mau mengerjakannya segera atau menunda tugas tersebut, dan masih banyak lagi keputusan-keputusan yang harus kita buat.
Apakah kita sadar kalau keberadaan kita saat ini adalah hasil dari sebuah keputusan yang telah kita buat di masa lampau ? Dan apakah kita sadar keberadaan kita di masa depan ditentukan oleh keputusan yang telah kita buat sekarang ?
Keputusan itu sangat penting. Sayangnya banyak orang tidak menyadari pentingnya mengambil keputusan, sehingga banyak yang menyerahkan pengambilan keputusan kepada orang lain, situasi, dan keadaan. Tidak heran jika banyak orang yang terperangkap dari satu masalah ke masalah yang lain.
Ada hal-hal yang tidak dapat kita ubah dan ada hal-hal yang dapat kita ubah. Mengubah sesuatu yang bisa kita ubah itulah yang dinamakan keputusan.
Milikilah ketabahan untuk menerima hal-hal yang tidak bisa kita ubah. Milikilah keberanian untuk mengubah hal-hal yang dapat kita ubah. Dan milikilah kebijaksanaan untuk membedakan hal-hal yang bisa kita ubah dan hal-hal yang tidak bisa kita ubah. Hal yang tidak bisa kita ubah contohnya siapa orang tua kita, ras, jenis kelamin, usia, kematian, dan lain-lain. Sedangkan sukacita, pengampunan, mengasihi, pertobatan adalah masalah keputusan.
Kuasa yang paling besar yang diberikan Tuhan kepada manusia adalah kuasa untuk memilih/membuat keputusan. Namun, bagaimanakah seseorang bisa mengambil keputusan yang benar dan yang terbaik? Karena itu, kita memerlukan tuntunan Tuhan agar kita bisa mengambil keputusan yang benar.
Ada tiga keputusan terpenting dalam hidup kita yang nantinya akan menentukan kehidupan kita, yaitu :
- Memilih siapa Tuhan atas hidup kita
Ini adalah keputusan yang paling penting yang akan menentukan kehidupan kita, sebab Tuhanlah yang menciptakan kita, dan Tuhanlah yang tahu tujuan hidup kita, dan apa yang menjadi yang terbaik dalam hidup kita.
Yesus telah menyatakan Dia satu-satunya Tuhan (Yoh 14:6) dan yang telah rela mati untuk menebus dosa-dosa kita dan telah bangkit kembali untuk memberikan kepastian keselamatan buat hidup kita (Kis 4:12). Dialah satu-satunya Tuhan yang hidup. Terimalah Yesus menjadi Tuhan dan Juruselamat dalam hidup kita, maka Dia yang akan memimpin dan menyertai hidup kita.
Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Kis 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan. - Memilih siapa pasangan hidup kita
Kejadian 2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
II Kor 6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
Apakah pasangan yang kita pilih adalah pasangan yang sepadan dan seimbang? Dapat seimbang dan sepadan dalam hal iman kepercayaan, visi/tujuan hidup, kerohanian, pekerjaan, keluarga, keuangan, kelemahan dan kelebihan, dan lain-lain. Kenalilah siapa dia, bagaimana karakternya, bagaimana tujuan hidupnya, bagaimana hubungan dia dengan Tuhan, bagaimana gaya hidupnya, bagaimana keluarganya, bagaimana pergaulannya, apa kelebihan dan kelemahannya, dan bagaimana perlakuan dia kepada orang lain. - Memilih profesi yang akan kita tekuni
Amsal 12:11 Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi.
Setiap kita diberikan talenta dan kemampuan oleh Tuhan untuk bekerja. Karena itu, pastikan kita benar-benar memaksimalkan talenta dan kemampuan yang telah diberikan itu dalam profesi yang sedang dan yang akan kita tekuni nantinya. Beberapa hal yang harus dipertimbangakan dalam memilih profesi diantaranya : Apakah kita menyenangi profesi itu? Apakah profesi itu memberkati orang lain? Apakah pekerjaan itu mengganggu hubungan pribadi Anda dengan Tuhan? Apakah pekerjaan itu membuat Anda mengabaikan keluarga?
Sumber : http://hikmat-tuhan.com/index.php?menu=inspirasi&task=preview&id=22