Meski dengan pemahaman cinta, kita seringkali menemukan betapa sulitnya untuk mengalahkan tembok untuk mengasihi. Benteng ini seringkaIi timbul dari pengalaman kita di masa lalu : rasa sakit, luka hati, penolakan, dan ketertolakan yang membuat kita tidak dapat memberikan atau menerima kasih yang sesungguhnya.
Kunci untuk mengalahkan benteng masa lalu dapat disimpulkan dengan satu kata, pengampunan. Dengan meminta pengampunan pada siapa kita bersalah - dimulai dari Tuhan - lalu kemudian mengampuni semua orang yang bersalah pada kita, kita memindahkan lingkaran kepahitan dan memasuki kerajaan kasih agape dari Tuhan.
Hasrat yang berpusatkan pada diri sendiri seperti kesombongan, iri hati, cemburu dan keangkuhan seringkali memisahkan kita dari kasih Tuhan yang sejati. Penghalang ini sendiri dapat dikalahkan hanya melalui pertobatan, dengan berbalik dari dosa dan meminta Tuhan mengampuni semua dosa keegoisan dan tindakan kita. Ketika kita merendahkan diri di hadapan Tuhan dan menerima pengampunanNya, kita akan menemukan kemerdekaaan untuk melihat antara kebutuhan dan mencapai apa yang ada di sekeliling kita.