Pengakuan bahwa “Isa Al Masih adalah firman Allah” diakui oleh semua umat Al Masih kapanpun dan dimanapun berada, sebab ini pokok iman umat Al Masih… ini syahadat.
Tertulis dalam Injil dari seluruh Injil shohih. Meski pengkalimatan antar mahzab bisa berbeda-beda, namun inti kalimat itu sama, yaitu: “Isa Al Masih adalah firman Allah”
Injil shohih ditulis oleh 4 orang, yaitu:
- Matius alias Lewi (salah seorang Hawariyyun )
- Markus bin Petrus (Petrus adalah salah seorang Hawariyyun. Juru tulis Petrus adalah Markus, anaknya )
- Yohanes (salah seorang Hawariyyun. Yohanes adalah sahabat terdekat dan murid terkasih Isa Al Masih )
- Lukas (Lukas adalah murid para Hawariyyun )
Kaligrafi Injil Matius 11:28-30.
Kaligrafi Injil telah ada dalam kalangan umat Al Masih sebelum Nabi Muhammad lahir
Artefak arkeologis mushaf Injil pra-Nicea (sebelum 325 M ) masih ada dan tersimpan hingga kini di tempat-tempat terpisah.
Dari sejak generasi pertama (generasi Hawariyyun ) hingga detik ini, ciri utama yang menyatukan seluruh umat al Masih dari aneka mahzab, golongan, aliran, ordo, sekte, dan berbagai kelompok apapun dalam umat al Masih adalah pengakuan bahwa Isa adalah Al Masih dan Firman Allah.