Banyak kalangan mayoritas sering bertanya tentang Siklus Hidup Isa Al Masih di Al Qur’an. Mereka bertanya : “Siklus hidup Isa dalam ayat-ayat Al Qur’an sama seperti manusia lainnya.. karena muslim percaya bahwa Isa akan turun ke dunia lagi pada akhir jaman, maka apabila Isa AS telah wafat seharusnya siklusnya adalah “lahir-wafat-dibangkitkan-wafat-dibangkitkan”
Berikut Penjelasannya.
Mengenai siklus hidup Isa Al Masih, coba perhatikan urut-urutannya:
1. Lahir → meninggal → dibangkitkan hidup kembali
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali“. (QS Maryam : 33)
2. Meninggal (akhir ajal) → diangkat oleh Allah kepada Allah
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya”. (QS Al Imron : 55)
3. Wafat → para sahabat, murid, dan pengikut Isa diawasi oleh Allah
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: ”Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. (QS Al Maa’idah :117)
4. Orang-orang Yahudi tidak membunuh Isa dan tidak menyalibkan Isa → Isa diangkat oleh Allah Kata “Kami” dan “mereka” pada ayat-ayat berikut ini merujuk kepada orang-orang Yahudi (lihat dalam QS Annisa : 153)
(QS An Nisa : 157-158; Al Qur’an terjemahan Mohammed Marmaduke Pickthall)
dan perkataan orang-orang Yahudi “Lihat, kami orang-orang Yahudi telah membunuh Al Masih Isa, putra Maryam, [yang diklaim sebagai] rasul Allah!” Tetapi orang-orang Yahudi tidak membunuh Isa dan tidak pula orang-orang Yahudi itu menyalibkan Isa, tetapi hanya nampak bagi orang-orang Yahudi [seolah-olah terjadi] demikian; dan sungguh orang-orang yang setelahnya berselisih pendapat itu benar-benar kebingungan, tanpa pengetahuan [nyata] tentang itu dan hanya mengikuti prasangka saja. Karena sesungguhnya orang-orang Yahudi itu tidak membunuh Isa: tidak, Allah mengangkat Isa kepadaNya – dan Allah sungguh Mahaperkasa, Mahabijaksana
dan karena ucapan orang-orang Yahudi: ”Sesungguhnya kami orang-orang Yahudi telah membunuh Al Masih, ‘Isa putra Maryam, Rasul Allah “, padahal orang-orang Yahudi tidak membunuh Isa dan tidak menyalibkan Isa, tetapi bagi orang-orang Yahudi dibuat nampaknya seolah-olah demikian. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang perihal itu. Orang-orang Yahudi tidak mempunyai keyakinan tentang perihal itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak yakin membunuh ‘Isa. Tidak! Allah mengangkat Isa kepada-Nya dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana (An Nisa : 157-158)
(Kami menghukum orang-orang Yahudi karena) pernyataan mereke (yang terang-terangan sombong), “Kami orang-orang Yahudi telah membunuh Isa Al Masih putra Maryam, utusan Allah!” Tetapi orang-orang Yahudi tidak membunuh Isa Al Masih dan orang-orang Yahudi tidak menyalibkan Isa Al Masih! Hanya nampaknya demikian bagi mereka! Orang-orang Yahudi yang berselisih pendapat mengenai perihal ini sepenuhnya ragu mengenai perihal ini. Orang-orang Yahudi itu tidak memiliki pengetahuan yang pasti. (Mereka tidak punya apa-apa) kecuali anggapan dan perkiraan. Orang-orang Yahudi secara pasti tidak pernah membunuh Isa. Faktanya adalah Allah mengangkat Isa (kepada-Nya); Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana
Bahwa orang-orang Yahudi berkata (dengan sombong), “Kami orang-orang Yahudi telah membunuh Al Masih Isa putra Maryam, utusan Allah.” Tetapi orang-orang Yahudi tidak membunuh Isa, tidak pula menyalibkan Isa, tetapi dibuatlah nampak demikian bagi mereka, dan disitulah orang-orang Yahudi yang berselisih pendapat berada pada keragu-raguan, dengan tanpa pengetahuan yang pasti, melainkan hanya prasangka yang diikuti, untuk pastinya, orang-orang Yahudi tidak membunuh Isa Al Masih. Tidak, Allah mengangkat Isa kepada-Nya dan Allah diagungkan dalam Kekuatan dan Kebijaksanaan
5. Isa turun kembali ke bumi
Isa adalah tanda atau prasyarat hari kiamat. Karena Isa hidup di dunia ini enam abad sebelum Al Qur’an diwahyukan, kita tidak dapat mempertimbangkan masa itu sebagai tanda hari kiamat. Dengan begitu, ayat ini merujuk kedatangan Isa Al Masih pada akhir jaman. Kita dapat dengan yakin mengatakan bahwa ayat ini merujuk kepada kedatangan kembali Isa Al Masih pada akhir jaman, terlebih bila dikaitkan dengan hadith shahih HR. Bukhari no. 2222 dan Muslim no. 242
5. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shallallahu a’laihi wa sallam bersabda: Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh pasti akan turun pada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil lalu dia menghancurkan salib, membunuh babi dan membebaskan pajak serta harta begitu melimpah sehingga tak ada seorangpun yang mau menerimanya” (hadith shahih HR. Bukhari no. 2222 dan Muslim no. 242)
Daftar tersebut dapat diringkas menjadi tabel seperti berikut:
Siklus hidup Isa Al Masih dalam Al Qur’an
No | Siklus hidup Isa dalam Al Qur’an | Referensi |
1. | Lahir → meninggal → dibangkitkan hidup kembali | QS Maryam :33 |
2. | Meninggal (akhir ajal) → diangkat kepada Allah↓Umat Al Masih diposisikan di atas golongan orang kafir hingga hari kiamat | QS Al Imron : 55 |
3. | Wafat → para sahabat, murid, dan pengikut Isa diawasi oleh Allah | QS Al Maa’idah :117 |
4. | Orang-orang Yahudi tidak membunuh Isa Al Masih dan orang-orang Yahudi tidak menyalibkan Isa Al Masih → Isa Al Masih diangkat oleh Allah kepada Allah | (QS An Nisa : 157-158) |
5 | Isa turun kembali ke bumi sebagai hakim yang | QS Az Zukhruf : 61; Hadith shahih HR. Bukhari no. 2222 dan Muslim no. 242 |
Peristiwa kelak pada akhir jaman Isa akan turun kembali ke bumi dapat digambarkan dengan timeline (garis waktu) sebagai berikut:
Gambar 1. Timeline turunnya Isa Al Masih pada akhir jaman
Pernyataan “Isa turun” mengimplikasikan Isa pernah naik atau pernah diangkat oleh Allah kepadaNya, ke hadirat-Nya. Ayat Al Qur’an yang menunjukkan Isa Al Masih diangkat oleh Allah adalah QS Al Imron : 55 dan QS An Nisa : 158
إِذْ قَالَ اللّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ ﴿٥٥﴾
Iż qôla Allāhu yâ `îsâ innî mutawaffîka warôfi`uka ilayya wamuṭohhiruka mina allażîna kafarû wajâ`ilu allażîna ittaba`ûka fawqo allażîna kafarû ila yawmi alqiyâmati syumma ilayya marji`ukum fâh%kumu baynakum fîmâ kuntum fîhi takhtalifûna
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya”. (QS Al Imron : 55)
بَل رَّفَعَهُ اللّهُ إِلَيْهِ وَكَانَ اللّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا ﴿١٥٨﴾
Bal rofa’ahu Allāhu ilayhi wakâna Allāhu ’azîzān h%akîmān
Sungguh Allah telah mengangkat Isa Al Masih ke hadirat-Nya. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana (QS An Nisa : 158)
Peristiwa pengangkatan Isa Al Masih itu berlangsung pada awal kalender Masihi (Masehi), yaitu abad pertama kalender Masihi, lebih spesifik lagi sekitar tahun ±30 M. Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya (QS Al Imron :55) atau Allah telah mengangkat Isa ke hadirat-Nya (QS An Nisa: 158) menunjukkan bahwa manusia Isa Al Masih benar-benar diangkat seutuhnya dalam keadaan hidup ke hadirat Allah. Yang diangkat bukan hanya ruh (sukma)-nya, melainkan juga jiwa dan raga. Saat ini Isa Al Masih masih hidup dan berada di hadirat Allah. Allah Mahaperkasa dan Mahabijaksana, sungguh mudah bagi Allah untuk membuat hal semacam itu terjadi.
Sampai pada poin ini, kita mendapati Timeline seperti berikut :
Gambar 2 Timeline Isa Al Masih diangkat oleh Allah pada tahun ±30 M dan akan turun kembali nanti pada akhir jaman
Bersambung :