Tidak ada yang namanya kurang beruntung ataupun takdir buruk. Yang aku anggap terbaik, mungkin menurut Tuhan itu tidak baik untukku. Aku tidak pernah merasakan kemewahan sebagai manusia.
Aku tidak terlalu sering merasakan makanan enak, tetapi ada sesuatu yang melewati tenggorokanku setiap harinya saja itu sudah lebih dari cukup dibandingkan orang-orang diluar sana yang masih belum tau apakah besok masih ada sedikit recehan untuk memuaskan lapar mereka.
Aku percaya, semua kesulitan adalah proses untuk merubah aku menjadi jauh lebih kuat dari sebelumnya. Tertawalah jika ada orang yang menolak kesulitan di kehidupan mereka.
Dengan sangat bodohnya mereka menolak kesempatan berharga untuk merubah dirinya menjadi jauh lebih baik. Menangislah... Menangislah jika memang itu maumu.
Berikan air matamu sebagai tanda terimakasih kepada Kristus Yeus yang telah memberikanmu teladan penderitaan.