Menutup Pintu Sorga

Benarkah Ular di Taman Eden itu Nama Pribadi Adam (Mencari Iblis 17)

Sebagian besar mereka yang membaca Alkitab dalam Kejadian  3 : 1 : Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” Adalah ULAR SEJATI alias Ular Beneran. Tapi ada juga yang berpendapat bahwa itu Ular jelmaan Malaikat, ada juga yang mengatakan itu Ular adalah Iblis, dan saya sepakat dengan mereka yang memahaminya sebagai nama pribadi Adam. Untuk itu mari kita kuliti Ular itu untuk mendapatkan kebenarannya.

Ini adalah Bagian ke 17 dari Tulisan serial Mencari Iblis :

Bagian 1. Manusia Mencari Iblis (Bagian 1)

Bagian 2. Alkitab Tidak Didiktekan Langsung oleh Allah (Bagian 2)

Bagian 3. Tuhan Allah Hanya Memberikan Nafas Hidup Kepada Manusia (Bagian 3)

Bagian 4. Alkitab itu Betapa Kacau Balaunya ( Bagian 4 )

Bagian 5. Alkitab Tidak Konsisten - Bintang Timur adalah Lucifer alias Iblis ( Bagian 5 )

Bagian 6. Menyelidiki Seluk Beluk Iblis ( Bagian 6 )

Bagian 7. Perbuatan Jahat Memang Selalu Mengasyikkan ( Bagian 7 )

Bagian 8. Benarkah Lucifer itu Nama Iblis ?? (Bagian 8)

Bagian 9. Benarkah Allah Menciptakan Iblis (Bagian 9)

Bagian 10.  Manusia Akan Menghakimi Malaikat ( Bagian 10 )

Bagian 11.  Siapa Malikat-Malaikat Yang Berhasil Dihasut Oleh Iblis ( Bagian 11 )

Bagian 12.  Kisah Tentang Malaikat Turun Ke Dunia ( Bagian 12 )

Bagian 13.  Apakah Iblis itu Musuhnya Allah atau Sebaliknya ?? (Bagian 13)

Bagian 14.  Memahami Keberadaan Oknum Iblis Di Taman Eden (Bagian 14)

Bagian 15. Nafas Hidup Tuhan Nyawa Adam (Bagian 15)

Bagian 16.  Penciptaan-Langit dan Cakrawala adalah Saksi Sah Keberadaan Allah (Bagian 16)

DUNIA BINATANG ada disebutkan di dalam Alkitab, ini menunjukkan bahwa orang-orang pada zaman itu sangat mengenal mahluk-mahluk hidup yang ada di sekitar mereka. Ada binatang Lembu, Keledai, Kuda, Unta, Belalang, beberapa Serangga seperti Lalat, Kutu, Nyamuk. Kemudian Singa, Beruang, Dubuk, Rubah,Babi, Gagak, Burung Unta, Burung Bangau, Burung Pipit, Burung Puyuh, Ayam, Ikan Besar, Kadal, Monyet, Kambing.

Ada juga binatang yang disebut Behemoth, Lewiatan. Dalam Alkitab binatang Domba paling sering disebutkan. Disamping Domba diambil susu dan bulunya, biasanya untuk korban persembahan. Dan Domba juga sering disimbolkan sebagai umat Kristus yang harus siap melawan Srigala. Lantas bagaimana dengan Ular?

Ada beberapa jenis ular yang disebutkan dalam Alkitab, antara lain : Ular Tedung, - Ular Senduk, - Ulang Beludak, - Ular Naga, - Ular Naga Terbang, - Naga  Besar, - Ular Pohon, - Ular Tembaga (ini bukan binatang hidup melainkan buatan manusia), - - Lewiatan, - Ular yang melingkar, - Ular yang  meluncur, - dan Ular Tua.

Dalam Kitab Kejadian 3 :1 diceritakan ular ialah binatang yang paling cerdik di darat. Apakah benar ular binatang yang paling cerdik di darat dalam kenyataannya?

Pada kenyataanya banyak binatang yang lebih cerdik dibandingkan dengan ular, bila dilatih untuk pertunjukan sircus binatang seperti Anjing, beberapa jenis Monyet, Gajah, Harimau, melebihi kecerdikan si ular. Nyatanya hanya jenis ular Cobra yang sering dipakai manusia untuk pertunjukkan saja, itupun hanya nalurinya ketika mendengar tiupan seruling dan berlenggak-lenggok, bukan karena dilatih.

Tontonan yang mempertunjukkan ular, biasanya hanya karena ular itu unik atau besar tubuhnya. Tetapi mengapa Tuhan Allah menyebut ular binatang paling cerdik? Bahkan Yesus sendiri mengatakan :

“Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. (Mat 10:16)

Ular cerdik yang manakah yang dimaksudkan Yesus itu ? Sementara Rasul Paulus menyebutkan bahwa ular itu licik.

Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. (2 Kor. 11:3)

Dengan demikian ada ular yang mempunyai sifat licik, sifat cerdik atau keduanya cerdik dan licik. Ular dari jenis apakah ini?

Ketika Tuhan Allah mengutuk ular di taman Eden bahwa ular terkutuk di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan, serta dengan perutnya akan menjalar dan debu tanah akan dimakan seumur hidupnya (Kej. 3:14), apakah ular di taman Eden itu “ular beneran” atau “ular jadi-jadian”?

Apakah sebelumnya ular itu bisa berjalan alias mempunyai kaki ? Entah berapa kakinya, tidak jelas. Ataukah ular itu  “belalai”nya Adam atau bahkan Adam itulah si Ular ? Rasanya kita perlu memahami ini dengan hati-hati dan membaca seluruh kaitan ayat yang ada dalam Alkitab dengan keberadaan “ular” ini.

Selain itu, apakah binatang yang kerasukan Iblis bisa berbicara?  Apakah hanya Keledai dan Ular yang bisa berbicara ketika dirasuki Iblis ?

Mereka menetaskan telur ular beludak, dan menenun sarang laba-laba; siapa yang makan dari telurnya itu akan mati, dan apabila sebutir ditekan pecah, keluarlah seekor ular beludak. (Yes. 59:5)

Ular beludak yang dimaksud dalam ayat di atas adalah suatu sifat yang penuh kejahatan, kelaliman dan selalu menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, ular beludak yang tidak mengenal damai. Apakah ular beludak adalah nama salah satu jenis ular yang amat sangat jahat? Atau sebagai simbol untuk menunjuk kepada seseorang?

Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka : “Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang? (Mat. 3:7)

Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat ? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. (Mat. 12:34)
Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaiamanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman  neraka? (Mat. 23:33)

Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya : “Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu supaya melarikan diri dari murka yang akan datang? (Luk. 3:7)

  1. Siapakah yang dimaksud “keturunan ular beludak” itu?
  2. Apakah menunjuk suatu masyarakat tertentu? Atau menunjuk suatu bangsa?
  3. Atau menunjuk ke “oknum” manusia yang mendapat julukan “ular beludak”?

Lihatlah, Aku melepaskan ke antaramu ular-ular beludak yang tidak dapat dimanterai, yang akan memagut kamu, demikianlah firman Tuhan.” (Yer. 8:17).

Siapakah yang dimaksudkan Firman Tuhan tersebut ketika Nabi Yeremia mengatakan melepaskan ular-ular beludak yang tidak dapat dimanterai itu ? Betapa hebatnya ular-ular beludak tersebut, kebal segala mantera manusia dan siap memagut manusia. Tentu saja ular ini lebih dari satu menyimak kata ular-ular.

Ucapan ilahi tentang binatang-binatang di Tanah Negeb. Melalui suatu negeri yang penuh kesesakan dan kesempitan, tempat singa betina dan singa jantan yang mengaum, tempat ular beludak dan ular naga terbang, mereka mengangkut harta kekayaan mereka di atas punggung keledai, dan barang-barang perbendaharaan mereka di atas ponok unta, kepada suatu bangsa yang tidak dapat memberi faedah, (Yes 30:6)

Bangsa Mesirkah yang dimaksud tempat ular beludak dan ular naga terbang dalam ayat di atas? Jadi ada berapa bangsa yang menjadi keturunan ular beludak itu?
Ataukah keturunan ular beludak itu menunjuk kepada umat manusia yang tidak percaya akan Tuhan Yesus? Mengapa disebut keturunan ular beludak ? Ataukah ini kalimat “halus” untuk menunjuk kepada Iblis?

Lalu kata Yesus kepada mereka ; “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. (Luk. 10:18-19).

Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. (Why. 12:9).

mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu akan sembuh,” (Mark. 16:18).

Mengapa Yesus memberikan kuasa “hanya” untuk menginjak ular  dan kalajengking ? Saya kira ular dan kalajengking yang dimaksudkan dalam ayat tersebut tidak menunjuk kepada binatang yang sesungguhnya, melainkan kepada “oknum” yang disebut Iblis itu. Dan Yesus telah menjamin tidak akan celaka bila melawan “ular” dan kuasa gelapnya itu, asalkan kita seperti apa yang dikehendaki-Nya.

Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan. (Yoh. 3:14)

Ular yang ditinggikan Musa adalah ular tedung yang dibuat dari tembaga. Bagaimana persamaanya antara ular tedung tembaga dengan Anak Manusia ini ?Mengapa mesti ular yang harus dibuat oleh Musa untuk ditinggikan ?Apakah ular pada zaman Musa adalah binatang “pilihan” sehingga harus ditinggikan ? Apa mungkin ular disamakan dengan Anak Manusia ? Ataukah ular ini sebagai SIMBOL akan turunnya ANAK MANUSIA dari keturunan ULAR ? Mengarah ke siapakah ular tersebut?

Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu  perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. (Why. 12:13)

Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menurut hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus. (Why. 12:17).

Siapa yang dilahirkan perempuan itu sebagai Anak laki-laki ? Anak (dengan huruf “A” besar bukan anak dengan “a”kecil). Dan ketika sang naga tidak dapat membunuh Anak laki-laki dari perempuan itu, karena Anak laki-laki itu ternyata tidak mati bahkan telah bangkit dari kematianNya dan naik ke sorga,  lalu sang naga mendendam dan memerangi keturunannya yang lain. Keturunan yang lain ini adalah  keturunan yang menurut hukum–hukum Allah dan memiliki kesaksian tentang Yesus. Siapakah yang  berani menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian tentang Yesus? Bersiaplah diburu sang naga.

Sang naga juga disebut ular tua, mengapa disebut ular tua? Apakah kita bisa menentukan usia binatang hanya dengan melihatnya?

Kenyataannya untuk melihat usia seekor binatang, kita harus memegangnya dan meneliti tanda-tanda pada tubuhnya. Mustahil bisa melihat usia binatang tanpa memegangnya atau melihat riwayat kelahirannya yang tercatat. Lalu berapa usia ular tua itu ? Apakah dari bentuk seekor binatang kita bisa menentukan usianya? Mustahil juga, bukankah binatang mempunyai bentuk yang sama? Melihat usia tua dari wajah atau bentuk jelas kurang akurat, apalagi seekor binatang, tentu tidak mudah.

Ular tua yang juga disebut Iblis atau Satan ini tentu sudah diketahui keberadaan sebelumnya hingga bisa dikatakan tua. Apakah ular di taman Eden itu masih hidup hingga sekarang, maka disebut tua ? Ular tua di sini pastilah mengarah ke “oknum” yang bukan binatang. Dan ular tua ini hanya ada satu disebutkan dalam alkitab yang mengarah kepada OKNUM bukan binatang.

Kembali ke Kitab Kejadian 3 : 1 :

Terjemahan LAI : Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala  BINATANG di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah.

Terjemahan LAIN : Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala  MAHKLUK di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah.

Disinilah letak “perbedaan” yang bisa mengaburkan keseluruhan cerita bila kita melihat terjemahan aslinya.

Binatang = CHAY <02416>  = HIDUP; MAKLUK BERJIWA
Makluk = NEPHES <05315> = JIWA
Binatang melata = REMES <07431> = BINATANG MELATA

Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” Kejadian 3:15

Kejadian 3:15 adalah BUKTI kedua bahwa ular di taman Eden bukan ular sejati karena bila ular di taman Eden adalah ular sejati, maka itu berarti Yang diremukkan kepalanya oleh keturunan perempuan itu adalah KEPALA ular sejati. Ular itu HARUS terus hidup mungkin dalam bentuk tubuh mungkin hanya arwahnya hingga zaman Yesus di dunia sehingga Yesus dapat meremukkan kepalanya. Bahkan Ular tersebut bisa bercakap-cakap dengan Yesus, toh kenyataannya tidak ada ayat yang menceritakan Yesus ngobrol dengan seekor Ular.

Alkitab sama sekali tidak mencatat kisah Yesus berurusan dengan ular ketika Dia hidup di dunia. Apabila ular taman Eden adalah ular sejati, itu berarti yang tercatat di dalam Wahyu 12:9 tersebut di atas adalah ular sejati alias ular beneran yang sekarang usianya sudah tua dan berubah menjadi NAGA?

Ada juga yang mengatakan bahwa ular bisa berbicara hanya sekali-kalinya dalam sejarah, yaitu kepada manusia ciptaan pertama TUHAN Allah yaitu Adam.

Kalau dalam konteks Kejadian 3:1- 5, memang demikianlah adanya. Tetapi kalau Ular itu hanya binatang simbolis saja untuk menyamarkan jatidiri “Ular” yang sebenarnya, maka hanya ada satu  binatang yang dapat berbicara dengan manusia.

Dalam Alkitab tercatat kisah Keledai berbicara kepada Bileam tuannya (Bilangan 22:20-35). TUHAN membuka mulut keledai itu sehingga ia berkata-kata kepada Bileam. Selain kedua kisah tersebut tidak ada lagi kisah tentang manusia ngobrol dengan binatang.

Kalau kita memahami siapakah  Ular  tersebut, kita akan dapat memahami apa yang tertulis dalam Kitab Kejadian 3 : l4 -17 ini :

Lalu berfirmanlah Tuhan Allah kepada ular itu : “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Kejadian 3 : 14

Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” Kejadian 3:15

Firman-Nya kepada perempuan itu: “Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.” Kejadian 3:16

Lalu firman-Nya kepada manusia itu: “Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: Kejadian 3:17

Siapa yang DIKUTUK?
Ular dan Adam.

Kenapa ular DIKUTUK?
Karena MENIPU Hawa.
Bukan hanya MENGGODA namun MENIPU.

Kenapa Hawa TERTIPU?
Karena dia percaya ucapan ULAR.

Apakah Hawa pernah mendengar perintah jangan makan buah pengetahuan langsung dari TUHAN Allah?
Tidak pernah!

Dari mana Hawa tahu tentang perintah itu?
Dari Adam!

Kenapa Hawa mulanya menaati perintah itu?
Karena dia percaya kepada Adam.

Kenapa Adam makan buah pengetahuan?
Karena Hawa memberikannya.

Kenapa Adam makan buah pengetahuan?
Karena dia mendengarkan istrinya lalu makan buah pengetahuan.

Apakah Hawa DIKUTUK?
Tidak!
TUHAN Allah hanya memberitahu dia apa yang akan dialaminya, namun sama sekali tidak MENGUTUKNYA.

Ular MENIPU Hawa, itu sebabnya dia DIKUTUK.
Apabila Hawa MENIPU Adam, bukankah seharusnya dia juga DIKUTUK?
Kenapa Hawa tidak dikutuk?
Hawa tidak DIKUTUK dia makan karena TERTIPU.
Apabila Adam juga makan karena TERTIPU, bukankah seharusnya dia juga tidak DIKUTUK?
Namun Alkitab mencatat bahwa Adam DIKUTUK Allah.

Apabila DOSA Adam hanya MENDENGARKAN perkataan ISTRINYA dan MAKAN buah pengetahuan, bukankah seharusnya SEMUA suami yang mendengarkan istrinya juga menjadi TERKUTUK?

Tak pelak lagi Adam memang ULAR, dan Hawa memanggilnya demikian, cuma kita tidak bisa melihat kenyataan demikian. Kita tidak rela kalau Adam adalah Ular, namun pada akhirnya kebenaran demikian akan semakin tersingkapkan dan terungkapkan.

Tulisan mencari iblis diambil dari blog  : sabdaspace.com-hai-hai dan tante paku