1 . Saya merasa tidak enak karena Alkitab memberi gambaran yang sangat menjijikkan mengenai dosa yang dilakukan beberapa tokohnya. Apa itu betul-betul perlu? (Roma 15:46).
Ya. Itu adalah salah satu fakta yang justru membuat Alkitab menjadi buku yang dapat dipercaya. Sebagian besar biografi manusia tidak mencantumkan, atau setidaknya hanya memperhalus dosa-dosa yang dilakukan tokohnya, dan seringkali melebih-lebihkan sifat-sifat baik tokohnya. Mengatakan yang sebenarnya membuat orang yakin bahwa Alkitab dapat dipercaya; bukan buku yang penuh rahasia. Tapi di sisi lain, salah satu strategi setan adalah untuk meyakinkan manusia bahwa mereka begitu besar dosanya sehingga Tuhan tidak bisa atau tidak mau menyelamatkan manusia. Sukacita besar melanda orang-orang yang membaca Alkitab sewaktu mereka ditunjukkan kasus-kasus tentang orangorang seperti mereka (bahkan yang sifatnya lebih buruk lagi) yang tercatat di Alkitab yang diselamatkan Tuhan dari dosa dan dibenarkan. (Roma 15:4)
2 . Apakah semua isi Alkitab diilhamkan oleh Roh Kudus (Tuhan)? Banyak orang yang percaya bahwa hanya sebagian saja isi Alkitab yang berasal dari Tuhan. (2 Timotius 3:16).
Alkitab menjawab: “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran;” (2 imotius 3:16). Alkitab tidak hanya mengandung kata-kata Tuhan. Tapi, eluruh Alkitab adalah kata-kata Tuhan. Alkitab adalah buku petunjuk agi hidup manusia. Cobalah abaikan sebagian isi Alkitab, maka Anda kan mendapat kesukaran dan masalah yang sebetulnya tidak perlu.
3. Menurutku Alkitab adalah buku kuno dengan kata-kata ejaan kuno an ajaran-ajaran yang ketinggalan zaman. Bukankah tidak aman untuk ergantung pada sesuatu yang begitu tidak modern? (1 Petrus 1:25).
Tidak. Usianya justru menambah keabsahannya. Artinya, usianya yang ua itu adalah salah satu bukti bahwa Alkitab diilhami oleh Tuhan. Alkitab erkata, “tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya.” (1 Petrus 1:25). lkitab kokoh seperti batu karang. Alkitab adalah Buku Tuhan - kata-kata uhan. Tak bisa dihancurkan. Beberapa orang dan bahkan seluruh negara ernah membakar, melarang, dan mencoba menjelek-jelekkan dan enghancurkan Alkitab, tapi kenyataannya, mereka malah mencoreng iri mereka sendiri. Mereka telah tiada, dan serangan mereka terhadap lkitab sudah dilupakan orang. Tapi Alkitab masih ada sebagai buku paling aris, dengan tingkat permintaan tetap. Jutaan orang bersedia mati membela lkitab, bila perlu. Pekabarannya berasal dari Tuhan dan 100 persen tidak etinggalan zaman. Sebelum membacanya, berdoalah dan minta Tuhan embuka hati Anda selagi Anda membaca kata-kata Tuhan itu.
4 . Beberapa orang paling cerdas di dunia, yang telah mempelajari lkitab dengan teliti, percaya bahwa Alkitab tak bisa dipahami. ika Alkitab adalah Buku Tuhan, bukankah seharusnya semua rang bisa mengerti isinya? (1 Korintus 2:13).
Orang-orang pintar (secara intelektual) yang bisa mengerti dan enjelaskan hampir segala hal seringkali buntu pikirannya sewaktu ereka membaca Alkitab. Alasannya adalah, hal-hal rohani “hanya apat dinilai secara rohani”. (1 Korintus 2:13,14). Hal-hal yang bermaknarohani dari Kata-Kata Tuhan tak akan pernah bisa dimengerti olehkemampuan mental (intelektual) manusia, sepintar apa pun dia. Bilaseseorang tidak membuka hatinya pada tuntunan Roh Kudus dalammencari Kebenaran Tuhan, dia tak kan pernah bisa memahami hal-haldari Tuhan. Roh Kudus, yang menjelaskan Alkitab (Yohanes 16:13; 14:26),tidak bisa dipahami oleh pikiran manusia secara intelektual.Di pihak lain, orang yang tak memiliki tingkat pendidikan tinggi, tapimau mempelajari Alkitab dengan merendahkan hati untuk dibimbingRob Kudus, akan bisa menerima pemahaman tentang isi Alkitab dariRoh Kudus (Matius 11:25; 1 Karintus 2:9, 10).
5. Alkitab itu penuh kesalahan. Bagaimana bisa dipercaya bahwaitu berasal dari Tuhan? (Yesaya 28:9).
Sebagian besar dari “apa yang dituduhkan sebagai kesalahan-kesalahan”di Alkitab telah diteliti dengan mendalam dan terbukti bahwa itu hanyalahkesalahan dalam pertimbangan atau kurangnya pemahaman orangorangyang menuduh’itu. “Apa yang dituduhkan sebagai kesalahankesalahan”itu sama sekali bukan kesalahan, tapi hanyalah kebenaranyang disalah mengerti. Alkitab, yang diilhamkan Tuhan:
- Selalu mengatakan Kebenaran. Semua isinya adalah fakta.
- Tak akan pernah menyesatkan manusia.
- Dapat dipercaya 100%.
- Sah dan kokoh, memiliki tingkat kewenangan resmi, bukan hanya :dalam hal rohani tapi juga di bidang-bidang lain, misalnya sejarahdan ilmu pengetahuan alam.
Setan akan selalu mencoba mencari-cari kesalahan dalam Alkitab, itu samasekali tidak mengherankan. Malah menurutnya, Tuhan dan sorga penuhkesalahan. Jurutulis dan penterjemah memang telah salah menyalinbeberapa kalimat, tapi hal-hal itu tak pernah mempengaruhi keseluruhanisi Alkitab yang merupakan Kebenaran murni. Kebenaran mengenai topiktertentu tak boleh dibangun hanya berdasarkan satu ayat saja, tapi padaseluruh kata-kata Tuhan mengenai topik itu. Dari “apa yang dituduhkansebagai kesalahan”, sama sekali tidak ada yang dapat mempengaruhikebenaran isi Alkitab bila dilihat secara keseluruhan.
Beberapa hal di Alkitab masih sulit untuk dipadukan dengan hal lain agar membentuksatu .topik. Akan selalu ada tempat untuk merasa ragu bagi mereka yangmemilih untuk ragu. Tapi kita bisa yakin bahwa “apa yang dituduhkansebagai kesalahan” yang sekarang ini dianggap tak bisa dipahami, akansegera terbukti sebagai bisa dipahami (seperti yang selama ini terjadi).Semakin keras usaha manusia untuk menjelek-jelekkan Alkitab, semakinberkilau Terang Kebenaran Alkitab itu.