3 . Apakah nubuatan-nubuatan Alkitab mengukuhkan bahwa
Alkitab diilhami oleh Tuhan? Di Alkitab tertulis, “Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku... Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu.” (Yesaya 42:8,9). “Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain ... yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana.” (Yesaya 46:9,10).
Jawab: Nubuatan Alkitab mengenai hal-hal yang akan terjadi di masa depan mengukuhkan bahwa Alkitab berasal dari Tuhan, sewaktu nubuatannubuatan
itu ternyata betul-betul terjadi. Perhatikan contoh-contoh nubuatan Alkitab yang sudah terjadi ini:
- A. Empat kerajaan dunia muncul: Babel, , Medo-Persia, Yunani, dan Roma. (Daniel pasal 2, 7, 8)
- B. Koresh akan menjadi pemimpin pasukan yang mengalahkan Babel. (Yesaya 45 :1-3)
- C. Setelah kehancuran Babel, negara itu tidak akan dihuni manusia lagi. (Yesaya 13:19, 20; Yeremia 51:37).
- D. Mesir tidak akan menjadi negara besar lagi di antara negara-negara
dunia. (Yehezkiel 29:14, 15; 30:12, 13) - E. Timbul bencana-bencana alam yang besar dan munculnya rasa takut di hati manusia dalam menghadapi hari kiamat, (Lukas 21:25, 26)
- F. Kemerosotan moral dan penurunan kerohanian di zaman akhir (2
Timotius 3:1-5)
4 . Bisakah kita percaya bahwa pernyataan-pernyataan ilmiah
di Alkitab adalah benar dan akurat? Di Alkitab tertulis, “Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya.” (Mazmur 119:160). “Tetapi apabila la datang, yaitu Roh Kebenaran, la akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran...” (Yohanes 16:13); Jawab: Ya, Alkitab adalah Kebenaran. Roh Kudus, yang menuntun para penulis Alkitab, selalu mengatakan Kebenaran. Berikut ini adalah beberapa pernyataan ilmiah di dalam Alkitab yang telah dikonfirmasi kebenarannya oleh hasil penelitian para ilmuwan ilmu pengetahuan alam:
- A. “Allah ... menggantungkan bumi pada kehampaan.” (Ayub 26:7). Fakta ilmiah ini berasal dari kitab Ayub, buku Alkitab yang ditulis pertama kali oleh penulis Alkitab yang pertama.
- B. “Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi.” (Yesaya 40:22). Alkitab menyatakan bahwa bumi ini bulat berabad-abad sebelum manusia berhasil mengetahuinya melalui penelitian ilmiah.
- C. “Membuat angin memiliki berat” (Ayub 28:25). Sebelum para ilmuwan tahu, Tuhan mengatakan bahwa udara memiliki berat.
- D. “Segala sesuatu ada di dalam Dia [Yesus].” (Kolose 1:17). Kata “ada di dalam Dia” di sini secara harafiah berarti “terikat oleh kekuasaan-Nya” atau “berpadu membentuk kesatuan yang tak bisa dipisahkan karena kekuasaan-Nya.” Banyak terjemahan Alkitab menuliskannya “terikat bersama-sama.” Ini adalah jawaban bagi pertanyaan yang membingungkan para ahli fisika nuklir mengenai atom. Pertanyaan yang paling membingungkan mengenai atom bukanlah mengenai kekuatannya yang dahsyat, tapi: “Kenapa partikel-partikel penyusun inti atom [proton dan neutron] tidak tercerai-berai?” Fakta ilmu pengetahuan alam mengatakan bahwa seharusnya proton-proton tercerai-berai. Tapi ternyata tidak. Kebanyakan ilmuwan tidak tahu energi apa sebenarnya yang mengikat sesama proton sehingga membentuk inti atom. Alkitab mengatakan bahwa energi itu adalah energi dari Sang Pencipta, yaitu Firman Tuhan Sendiri [Kejadian 1:3, 6, 9, 11, 14, 20, 22, 24].
Ini Tulisan Serial Tentang Alkitab : Masihkah Dapat Dipercaya ??? ; Masihkah Ada yang Dipercaya–Bagian 6 ; Masihkah Ada yang Dipercaya–Bagian 5 ; Masihkah Ada yang Dipercaya–Bagian 4 ; Masihkah Ada yang Dipercaya–Bagian 3 ; Masihkah Ada yang Dipercaya–Bagian 2 ; Masihkah Ada yang Dipercaya–Bagian 1