Untuk melawan Tuhan dan pengikut-Nya, Iblis akan berbuat apa saja dengan kelicikan dan kecerdikannya sudah menunjujkkan bakat sebagai teroris yang andal di kelak kemudian hari. Bahkan ketika Tuhan menjadi Yesus, Iblis tidak menyerah begitu saja, ia semakin getol menterornya. Inilah teror IBLIS itu :
"Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
"Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
"Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah
aku."
Dengan teror-teror itu Iblis berusaha mengalahkan Allah jika Yesus terkena jerat terornya, namun Yesus sudah mengetahui tipu muslihat Iblis dan DIA tidak perlu pengakuan dari Iblis sebagai Anak Allah, walau DIA bisa saja melakukan apa yang menjadi tantangan si Iblis itu, namun Yesus TIDAK membutuhkan kesaksian Iblis untuk menyatakan kepada dunia bahwa Yesus adalah Anak Allah. Tetaplah Berdoa dan Berjaga-jagalah..IBLIS.. masih bekerja sampai saat ini.
Datanglah Yesus Datanglah...
Datanglah Yesus agar dunia percaya hanya Engkau yang mengadili orang hidup dan mati. Karena hanya Engkau yang ditunggu, karena hanya Engkau kebenaran dan hidup. Ada mempelaimu di sini yang menanti tiada henti. Masih ada rindu padaMu yang tersimpan di sunyi bumi. Masih ada anak-anak-Mu yang teguh mengabarkan janjiMu. Masih ada firmanMu yang tersimpan di hati ini.
Kami tetap berdoa dan berjaga-jaga seperti perkataanMu.
Engkau membentuk manusia dengan cinta-kasihMu, Engkau hembuskan nafas cinta-kasihMu, manusia buatanMu telah mengkhianati cinta-kasihMu, tetapi Engkau tidak marah bahkan menyelamatkan dengan cinta-kasihMu. Dan kelak Engkau akan menjemput untuk dibawa kembali ke Kerajaan-Mu.
Datanglah Yesus, hari ini kami menanti dalam hari-hari yang menikam hati.
Terpujilah nama-Mu sampai selama-lamanya.