Menutup Pintu Sorga

Masihkah Ada yang Dipercaya–Bagian 3

5. Apakah prinsip-prinsip kesehatan di Alkitab sesuai dengan
ilmu pengetahuan medis di abad ke-21?
Jawab: A. Timbun kotoran manusia dengan tanah (Ulangan 23:12,13). Perintah yang ditulis Nabi Musa di dalam Alkitab bahwa kotoran manusia harus dikubur sudah diberikan Tuhan 3500 tahun sebelum para ilmuwan menemukan prinsip kesehatan itu. Perintah itu imagetelah mencegah kematian ribuan orang-orang Israel dan Yahudi. Masalah-masalah besar di zaman sekarang akan terus ada apabila sanitasi (kebersihan lingkungan) tidak ditangani dengan tepat. B. “Janganlah kita melakukan percabulan.” (1 Korintus 10:8). Kata “percabulan” berarti segala macam perilaku seks yang tidak bermoral. Tidak akan ada wabah AIDS jika nasehat Alkitab yang masih relevan di zaman sekarang ini dipatuhi semua orang. Begitu pula dengan aborsi yang sekarang menjadi skandal internasional. C. Jangan minum minuman beralkohol sama sekali (Amsal 23:29-34). Jika solusi Alkitab yang sangat efektif ini dipraktikkan semua orang, pikirkan apa dampaknya:

  1. Jutaan pecandu alkohol bisa kembali jadi warga negara terhormat yang
    berpikiran jernih bila terlepas dari pengaruh alkohol.
  2. Jutaan keluarga yang tercerai-berai bisa kembali bersatu.
  3. Jutaan keretakan dalam rumahtangga bisa diperbaiki.
  4. Jutaan nyawa manusia tak perlu lenyap bila para pengemudi tidak menjalankan kendaraannya dalam keadaan mabuk.
  5. Ribuan pejabat pemerintah, pemilik usaha, dan profesional membuat keputusan-keputusan yang benar dengan pikiran yang jernih.
  6. Banyak uang bisa dihemat dan bisa digunakan
    untuk kegiatan kemanusiaan.

Catatan: Tuhan tidak cuma memberitahu kita bagaimana cara agar berhasil
menangani masalah-masalah di zaman modern ini; tapi juga memberi kita
kekuatan untuk melakukannya.
(1 Korintus 15:57; Filipi 4:13; Roma 1:16). Prinsip-prinsip kesehatan di Alkitab masih relevan untuk zaman sekarang dan sangat diperlukan, tapi hanya sedikit orang yang mau mencari tahu dan mematuhinya. (Untuk mengetahui tentang kesehatan dengan lebih mendalam, lihat Pelajaran 13.)

6 . Apakah catatan tentang peristiwa sejarah di dalam Alkitab adalah tepat?
Di Alkitab tertulis, “...Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus.” (Yesaya 45:19). Jawab: Ya, pernyataan-pernyataan sejarah di Alkitab sangatlah tepat/akurat. Apa yang Tuhan katakan dalam buku-Nya imageadalah kebenaran. Kadang-kadang, untuk sementara waktu, apa yang dinyatakan sebagai peristiwa sejarah dalam Alkitab belum terbukti oleh catatan sejarah yang dimiliki manusia, tapi seiring dengan berjalannya waktu, bukti-bukti bahwa Alkitab adalah kebenaran muncul ke permukaan. Perhatikan yang berikut:

 

  • A. Selama bertahun-tahun orang-orang yang tak percaya Alkitab mengatakan bahwa Alkitab tak bisa diandalkan karena menyebut tentang bangsa Het (Ulangan 7:1) dan kota-kota seperti Niniweh (Yunus 1:1, 2) dan Sodom (Kejadian 19:1), yang menurut mereka tak pernah-ada. Tapi sekarang, ilmu arkeologi modern telah mengakui bahwa ketiga hal itu betul-betul pernah ada.
  • B. Para kritikus juga mengatakan bahwa raja-raja yang namanya tertulis di Alkitab yaitu Belsyazar (Daniel 5:1) dan Sargon (Yesaya 20:1) tak pernah ada. Tapi penggalian arkeologi di kemudian hari membuktikan bahwa mereka betul-betul ada.
  • C. Orang-orang yang tak percaya juga mengatakan bahwa catatan di Alkitab tentang Nabi Musa tak dapat dipercaya karena mencatat adanya tulisan (Keluaran 24:4) dan kendaraan beroda (Keluaran 14:25), yang menurut mereka belum ada waktu itu. Penelitian arkeologi membuktikan bahwa pendapat mereka salah.
  • D. Pernah jadi anggapan umum, bahwa ke-39 nama raja-raja Israel dan
    Yehuda selama masa dua kerajaan hanya tertulis di dalam Alkitab saja,
    jadi para kritikus menuduh itu hanya rekayasa manusia. Tapi kemudian
    para ahli arkeologi menemukan guratan-guratan aksara berbentuk paku (cuneiform) yang mencatat banyak nama-nama raja tersebut, dan sekali lagi, Alkitab ternyata benar. Para kritikus telah berulang kali, terbukti salah, setiap kali penemuan-penemuan arkeologi mengukuhkan keberadaan tokoh-tokoh Alkitab, tempat-tempat yang ditulis di Alkitab, dan peristiwa-peristiwa sejarah yang dicatat di Alkitab. Akan selalu begitu.

Ini Tulisan Serial Tentang Alkitab : Masihkah Dapat Dipercaya ??? ; Masihkah Ada yang Dipercaya–Bagian 6 ; Masihkah Ada yang Dipercaya–Bagian 5 ; Masihkah Ada yang Dipercaya–Bagian 4 ; Masihkah Ada yang Dipercaya–Bagian 3 ; Masihkah Ada yang Dipercaya–Bagian 2 ; Masihkah Ada yang Dipercaya–Bagian 1