Alkitab dengan gamblang mengajarkan bahwa BERHALA tidak memiliki NYAWA, tidak memiliki ROH apalagi KUASA untuk berbuat baik dan berbuat jahat. Apabila berhala adalah sang mahatiada, kenapa tentang korban-korban kepada berhala Alkitab mencatatnya sebagai korban-korban kepada roh-roh jahat..?? Kenapa kitab Wahyu mencatat tentang penyembahan roh-roh jahat..??
mereka mempersembahkan korban kepada roh-roh jahat yang bukan Allah, kepada allah yang tidak mereka kenal, allah baru yang belum lama timbul, yang kepadanya nenek moyangmu tidak gentar. Ulangan 32:17
tetapi mereka bercampur baur dengan bangsa-bangsa, dan belajar cara-cara mereka bekerja. Mereka beribadah kepada berhala-berhala mereka, yang menjadi perangkap bagi mereka Mereka mengorbankan anak-anak lelaki mereka, dan anak-anak perempuan mereka kepada roh-roh jahat, dan menumpahkan darah orang yang tak bersalah, darah anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka, yang mereka korbankan kepada berhala-berhala Kanaan, sehingga negeri itu cemar oleh hutang darah. Mazmur 106:35-38
Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu? 1 Korintus 10:19
Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat , bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat. 1 Korintus 10:20
Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat. 1 Korintus 10:21
Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia? 1 Korintus 10:22
Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan, Wahyu 9:20
Sistem kasta alam semesta yang diajarkan Alkitab adalah: Pencipta menciptakan ciptaan. Ciptaan terdiri dari alam, tumbuhan, binatang, malaikat dan manusia. Di antara segala ciptaan, manusia adalah ciptaan yang paling mulia karena manusia adalah peta teladan Allah. Manusia menciptakan allah dan memberinya berbagai nama, namun allah-allah ciptaan manusia itu adalah sang mahatiada alias berhala.
Ketika Nabi Perjanjian Lama dan Rasul Perjanjian Baru menyebut berhala-berhala ciptaan manusia itu roh-roh jahat, yang mereka maksudkan adalah roh-roh jahat ciptaan manusia yang tidak ada, bukan roh-roh jahat ciptaan Allah. Walaupun roh-roh jahat itu tidak ada namun mereka diperlakukan seolah-olah ada dan berkuasa oleh manusia yang memujanya. Mungkinkah roh-roh jahat yang dimaksudkan oleh para Nabi Perjanjian Lama dan Rasul Perjanjian Baru itu adalah Iblis atau Setan-setan? Tidak mungkin! Kenapa demikian? Karena Alkitab mengajarkan bahwa berhala adalah sang mahatiada ciptaan manusia.
Dapatkah manusia membuat allah bagi dirinya sendiri? Yang demikian bukan allah!" Yeremia 16:20
Siapakah yang membentuk allah dan menuang patung yang tidak memberi faedah? Yesaya 44:10
Dan sisa kayu itu dikerjakannya menjadi allah, menjadi patung sembahannya; ia sujud kepadanya, ia menyembah dan berdoa kepadanya, katanya: "Tolonglah aku, sebab engkaulah allahku!" Yesaya 44:17
Dewa-dewi yang disembah oleh bangsa-bangsa adalah allah-allah ciptaan manusia. Dewa-dewi itu tidak bernyawa juga tidak memiliki roh apalagi kuasa untuk berbuat jahat maupun berbuat baik kepada manusia. Itulah kebenaran yang diajarkan oleh Alkitab dan itulah kebenaran yang harus diajarkan oleh orang Kristen kepada dunia. Mengajarkan dewa-dewi adalah Iblis atau setan-setan berarti menyangkal kebenaran Alkitab.