HIDUP KEKAL itulah yang diinginkan setiap orang. Menjadi abadi. Bagaimana caranya ? Seorang pemuda yang saleh akan hukum agama pernah menanyakan hal ini kepada Kristus Yesus; “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
Lalu apa jawab Kristus Yesus kepadanya? “Hanya Satu yang baik. Jika Engkau mau masuk dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.”
BUAH KESELAMATAN tatkala kita menerima KASIH ANUGRAH KESELAMATAN YANG DARIPADA TUHAN yang begitu berharga, maka kita akan hidup bersyukur di dalam DIA, mengasihi DIA, menuruti kehendak-NYA, dan melakukan perbuatan-2 yang diperintahkan-NYA.
Namun hal ini bukan karena mau mencari pengakuan, menuntut upah atau keselamatan tetapi untuk mensyukuri KASIH ANUGRAH TUHAN yang telah membebaskan kita dari kebinasaan. Dengan perkataan lain, KRISTUS YESUS menghendaki perbuatan-perbuatan yang baik sebagai BUAH KESELAMATAN – bukan untuk memperoleh keselamatan.
BERBAHAGIALAH kita yang telah diselamatkan dari DOSA karena KASIH BAPA melalui Yesus Kristus. Bukan karena kuatku, bukan karena gagahku, bukan karena amal ibadahku, bukan karena pahalaku tetapi HANYA KARENA KASIH ANUGRAH TUHAN.
Yang sering tidak dipahami, bahwa Tuhan sebenarnya TIDAK MENGIRIM SIAPAPUN ke NERAKA, namun kita mengirim diri kita sendiri, karena Tuhan telah memberi tahu jalan menuju ke Sorga.
Kata Yesus kepadanya, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14:1-6).
Yesus Kristus disalibkan dan MATI diatas kayu Salib bukanlah suatu peristiwa kebetulan, bukan suatu kegagalan dari terlaksananya keadilan, bukan pula suatu tragedi kemanusiaan. NAMUN sebaliknya, Salib adalah klimaks dari RENCANA ALLAH akan JANJI ALLAH yang difirmankan-NYA melalui Nabi-Nabinya terdahulu, yang merupakan makna seperti yang tertulis dalam ayat ini :
"yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita." (Roma 4:25).