Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” Matius 28:19-20
Berhasilnya suatu penginjilan adalah menceritakan tentang Kristus kepada orang lain di bawah bimbingan Roh Kudus dan menyerahkan hasilnya kepada Tuhan. Tuhan yang menetapkan hasilnya.
Sebagai orang Kristen, tugas kita hanya menceritakan tentang Kristus kepada orang lain, bukan menghina agamanya, bukan menakut-nakutinya, bukan mengatas namakan Tuhan menjanjikan kemakmuran dan hidup sukses, apa lagi memaksanya. Tugas kita hanya menceritakan tentang Kristus, yang lainnya adalah urusan Allah dan orang tersebut.
Sebelum Tuhan membangkitkan rohaninya, sampai berbusa kita meyakinkannya, percuma. Sekali Tuhan membangkitkan rohaninya, maka kita tidak perlu lagi menghina agamanya, menakut-nakutinya, mengatas namakan Tuhan menjanjikan kemakmuran dan hidup sukses, apa lagi memaksanya. Apa yang dapat kita banggakan ketika sesorang mengambil keputusan untuk mengikut Yesus Kristus pada saat mendengar Injil dari kita ? TIDAK ADA! Semuanya adalah 100% anugerah, semuanya adalah 100% karya Allah dan semuanya 0% usaha manusia.
Allah Abraham, Ishak dan Yakub..Allah Israel.. sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga DIA memberikan Anak-NYA yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal
Dan
"Aku yakin dengan sepenuhnya bahawa Berita Baik itu kuasa Allah yang menyelamatkan semua orang yang percaya kepada Yesus, mula-mula orang Yahudi, dan juga orang bukan Yahudi" - Roma 1: 16
ALLAH ABRAHAM, ISHAK DAN YAKUB telah menjadi Manusia, nama-Nya Yesus. Dia lahir sebagai BAYI lalu tumbuh DEWASA. Dia tahu PERSIS apa yang dihadapi oleh Manusia. Ketika MENGHAKIMI orang-orang yang MEMBUNUH dan MENGEJEKNYA, Dia berkata, “Bapa, ampunilah mereka sebab mereka TIDAK tahu apa yang dilakukannya.”
Karena TUHAN YESUS tidak MENGHUKUM maka ALLAH ABRAHAM,ISHAK DAN YAKUB pun TIDAK menghukum. Dengan Memiliki ALLAH BAPA dan TUHAN yang demikian, kita tidak perlu KUATIR dengan apa yang KITA lakukan dan PAHAMI. Kita punya waktu seumur hidup untuk BELAJAR menjadi manusia dan MENGENAL TUHAN dan ALLAH. Di samping itu, ROH KUDUS akan memimpin kita kepada SELURUH kebenaran.
Saudaraku seiman, dengan kondisi demikian, jangan kuatir bila kita BELUM memahami Firman Allah alias Alkitab dengan benar SAAT ini. MAU belajar dan mau DIAJAR. Itulah sikab hati yang benar. Mari kita belajar bersama-sama. Amin