Menutup Pintu Sorga

Alkitab Tidak Konsisten - Bintang Timur adalah Lucifer alias Iblis ( Bagian 5 )

PENGERTIAN bahwa Bintang Timur pada Kitab Yesaya 14:12 adalah Lucifer alias Iblis adalah pendapat yang tidak konsisten dengan ajaran Alkitab. Bila konsisten tentu semua kata Bintang Timur dalam Alkitab menunjuk pada sosok Lucifer atau Iblis, bukannya memilih sesuka hati atau mencocok-cocokkan seperti memilih sepatu saja.

Firman Tuhan adalah Firman yang konsisten tidak mungkin bertentangan begitu tajam dalam kalimat yang sama. Sepertinya penafsir yang memaksakan kehendak bahwa Yesaya 14:12,  bintang timur adalah Iblis, memakai metode penafsiran dogmatis.

Ini adalah Bagian ke 5 dari Tulisan serial Mencari Iblis :

  1. Bagian 5. yang sedang anda baca ini

Sebagai orang awam memang tidak mudah untuk memahami Firman Tuhan itu, berbeda dengan seorang teolog yang memang mempelajari kebutuhan menafsir Firman dengan teori yang benar. Namun dengan adanya Internet ada SABDA Alkitab yang cukup memudahkan para awam seperti kami dalam belajar memahami Alkitab.

Kita bisa mencari TEKS, KONTEKS HISTORIS, KONTEKS SASTRA, SOAL LINGUISTIK, dan pengertian istilah, peran, dan tujuan eksegesis. Juga membaca berbagai metode penafsiran, mulai dari metode alegoris, dogmatis, teks paralel, harfiah ekstrem, rasional, mitologis, historis murni, juga metode penafsiran gramatikal-historis-kontekstual. Rumit memang, tapi kita tidak perlu takut untuk melakukan ini, kecuali malas atau bersikap acuh tak acuh. Belajar Alkitab tidak dibatasi oleh itu semua, bahkan waktu.

Alkitab adalah firman Allah yang memiliki sifat manusiawi dan ilahi dalam porsi yang seimbang. Oleh sebab itu, prinsip pembacaan firman Tuhan  selain membaca adalah memahami serta mentaati. Artinya pembacaan tanpa pengertian adalah sia-sia dan pengertian tanpa ketaatan tidak akan membuahkan hasil. Alkitab adalah KACA BENGGALA kita dalam meniti kehidupan di dunia ini
.
Masih banyak buku-buku baru yang mencantumkan Lucifer sebagai nama Iblis, dan tentu saja masih banyak yang meyakini bahwa Iblis pernah berada di taman Eden sebagai Malaikat, yang menyamar sebagai Ular atau merasuki ke tubuh Ular. Dan terjadilah pengkhianatan tingkat tinggi di taman Eden oleh manusia, otoritas manusia untuk memerintah bumi yang sejak awal telah diberikan Tuhan Allah hilang diberikan kepada SI JAHAT.

Berada di mana Iblis ketika di taman Eden? Ayat-ayat di bawah inilah yang sering dipergunakan untuk mendukung ajarannya bahwa Iblis berada di taman Eden sebagai Malaikat, Yehezkiel 28:13-15.

  1. 28:13 Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata  yang berharga: yaspis merah, krisolit dan yaspis hijau, permata pirus, krisopras dan nefrit, lazurit, batu darah  dan malakit. Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu.
  2. 28:14 Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya.
  3. 28:15 Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu.

Benarkah Iblis sama dengan kerub, atau Iblis yang dekat dengan kerub? Ayat di bawah ini melukiskan kerub sebagai penjaga taman yang tertutup, yang terdapat pohon kehidupan, sehingga manusia yang diusir itu tidak bisa kembali.

Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.(Kejadian 3:24).

Kerub atau kerubim dilukiskan secara antropomorfistik dalam Perjanjian Lama sebagai mahkluk penjaga jalan menuju pohon kehidupan. Juga digambarkan menjagai takhta Yang Ilahi.Untuk pemimpin biduan.

Menurut lagu: Bunga bakung. Kesaksian Asaf. Mazmur. (80-2) Hai gembala Israel, pasanglah telinga , Engkau yang menggiring Yusuf sebagai kawanan domba! Ya Engkau, yang duduk di atas para kerub, tampillah bersinar.

Mazmur 99:1 TUHAN itu Raja, maka bangsa-bangsa gemetar.Ia duduk di atas kerub-kerub, maka bumi goyang.

Yesaya 37:16 “Ya TUHAN semesta alam, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah  segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi.

Dalam Tabut Perjanjian Kerub digambarkan terbuat dari kayu berlapis emas, berada di atas atau di samping Tabut Perjanjian yang disimpan dalam kenisah. Muka kerub itu atau berhadapan satu dengan yang lain, atau mengarah ke tempat suci dalam kenisah. Juga dilukiskan pada gordin tabernakel dan kenisah.

Keluaran 25:18 Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas, kaubuatlah itu dari emas tempaan, pada kedua ujung tutup pendamaian itu.

25:19 Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya.

25:20 Kerub-kerub itu harus mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sedang sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian
itulah harus menghadap muka kerub-kerub itu.

Keluaran 26:1 “Kemah Suci itu haruslah kaubuat dari sepuluh tenda dari lenan halus yang dipintal benangnya dan dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi; dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun, haruslah kaubuat semuanya itu

Keluaran 36:8 Lalu semua ahli di antara tukang-tukang itu membuat Kemah Suci dari sepuluh tenda dari lenan halus yang dipintal benangnya dan dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi; dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun, dibuat orang semuanya itu

Keluaran 37:6 Dibuatnyalah tutup pendamaian dari emas murni, dua setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya.

37:7 Dibuatnyalah dua kerub dari emas, dari emas tempaan dibuatnya itu, pada kedua ujung tutup pendamaian itu,

37:8 satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana; seiras dengan tutup pendamaian itu dibuatnya kerub itu pada kedua ujungnya.

37:9 Kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya ke atas, sayap-sayapnya menudungi tutup pendamaian itu dan mukanya menghadap kepada masing-masing; kepada tutup pendamaian itulah menghadap muka kerub-kerub itu.

Bilangan 7:89 Apabila Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan  untuk berbicara dengan Dia, maka ia mendengar suara yang berfirman kepadanya dari atas tutup pendamaian, yang di atas tabut hukum  Allah, dari antara kedua kerub itu; demikianlah Ia berfirman kepadanya.

1 Samuel 4:4 Kemudian bangsa itu menyuruh orang ke Silo, lalu mereka mengangkat dari sana tabut perjanjian TUHAN semesta alam, yang bersemayam di atas para kerub; kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, ada di sana dekat tabut perjanjian Allah itu.

1 Raja-raja 6:23 Selanjutnya di dalam ruang belakang itu dibuatnya dua kerub dari kayu minyak, masing-masing sepuluh hasta tingginya.

6:24 Sayap yang satu dari kerub itu lima hasta panjangnya dan sayap yang lain juga lima hasta, sehingga dari ujung sayap yang satu sampai ke ujung sayap yang lain sepuluh hasta panjangnya.

6:25 Juga kerub yang kedua adalah sepuluh hasta panjangnya; dan kedua kerub itu sama ukuran dan sama potongan badannya.

6:26 Tinggi kerub yang satu sepuluh hasta dan demikian juga kerub yang kedua.

6:27 Maka ditaruhnyalah kerub-kerub itu di tengah-tengah ruang yang di sebelah dalam sekali; kerub-kerub itu mengembangkan sayapnya, sehingga kerub yang satu menyentuh dinding dengan sayapnya dan kerub yang kedua menyentuh dinding yang lain, sedang sayap-sayap yang arah ke tengah rumah itu bersentuhan ujungnya.

6:28 Dan kerub-kerub itu dilapisinya dengan emas.

1 Raja-raja 8:6 Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian  TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;

8:7 sebab kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.

2 Tawarikh 3:14 Kemudian ia membuat tabirnya dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus, dan menggambarkan kerubim padanya.

Kerub juga dipakai sebagai kendaraan terbang TUHAN ke surga.

2 Samuel 22:11 Ia mengendarai kerub,lalu terbang, dan tampak di atas sayap angin.

Barangkali gambaran dalam Yehezkiel 1:4-28 yang menampilkan mahluk berwajah empat dan bersayap empat itu adalah kerub juga. Sementara dalam Yehezkiel 41:18, kerub dilukiskan dengan dua wajah, satu wajah manusia satunya wajah singa. Kitab Yehezkiel tersebut biusa ditafsirkan tentang penggambaran Bait Suci yang menampilkan suasana Ilahi. Sementara kerub sendiri merupakan bentuk jamak yang berarti memuliakan, subyeknya Allah yang memberkati, kalau Allah sebagai objeknya berarti memuji atau memuliakan.

Ibrani 9:5 dan di atasnya kedua kerub kemuliaan yang menaungi tutup pendamaian.

2 Samuel 6:2 Kemudian bersiaplah Daud, lalu berjalan dari Baale -Yehuda dengan seluruh rakyat yang menyertainya, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama TUHAN semesta alam yang bertakhta di atas kerubim.

Ayat di atas paralel dengan Mazmur 18:11; 104:3; Yesaya 19:1, yang menggambarkan para kerub selalu dekat dengan penampakan Tuhan, tampak seperti mendukung takhta Tuhan. Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang menggambarkan kedekatan kerub dengan kehadiran Yang Ilahi atau Tuhan. Namun kerub ini tidak disebut malaikat namun mungkin bisa disejajarkan dengan malaikat.

Dengan demikian bila Kerub adalah Iblis yang berada di taman Eden adalah TIDAK BENAR. Bahwa Iblis adalah malaikat Kerub juga tidak benar. Ayat-ayat dalam firman di atas sudah gamblang menjelaskan tentang keberadaan kerub-kerub itu. Bahwa kerub sering ditampilkan sebagai mahluk bersayap yang melayani kemuliaan Yang Ilahi dan sering berada dekat dengan kehadiran Tuhan. Selain 1 Samuel 4:4 yang sudah ditulis di atas, ayat di bawah ini menguatkan pendapat tersebut.

Bilangan 7:89 Apabila Musa masuk ke dalam Kemah Pertemuan untuk berbicara dengan Dia, maka ia mendengar suara yang berfirman kepadanya dari atas tutup pendamaian, yang di atas tabut hukum  Allah, dari antara kedua kerub itu; demikianlah Ia berfirman kepadanya.
Sementara Serafim sering digambarkan berhubungan dengan ular berbisa dan galak yang menyerang umat Israel, atau dihubungkan dengan kalajengking, ular naga terbang. Namun dalam Yesasa 6:1-7 diceritakan sebagai malaikat dengan enam sayap. Namun pada intinya Serafim disejajarkan dengan kerubim.

Yesaya 6:2 Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang

Bukti-bukti di atas sudah menjelaskan dengan konsisten bahwa Iblis bukanlah kerub atau malaikat kerub.

Namun ada juga yang memegang erat bukti bahwa Iblis adalah malaikat dengan ayat Alkitab 2 Kor 11:14, karena Iblis bisa menyamar menjadi malaikat Terang.

Kenapa Iblis memilih menyamar menjadi malaikat Terang bukan malaikat yang lain? Siapakah malaikat Terang itu ? Masihkah percaya bahwa Iblis adalah malaikat ?

Bersambung ke Bagian 6. Menyelidiki Seluk Beluk Iblis